November 4, 2007
Dulu waktu piringan CD belum begitu populer, playernya dijual sangat mahal en fiturnya jadul banget. Saya pernah punya VCD versi
1.0 yang ga bisa muter MP3 sekalipun!
Sekarang?
saya rasa udah pada punya DVD, dan VCD-VCD player yang udah kebeli kebanyakan dibuang. Terbukti saya dapet 2 VCD player
yang masih berfungsi dengan baik dari tetangga saya
Emangnya mau saya apain player-player itu?
YAP… !! DIBONGKAR!!
Sebaiknya, kalo anda masih punya mesin pemutar CD versi lama yang masih bagus, jangan dibuang. Kita akan coba manfaatkan
modul-modul yang nganggur.Kira-kira nanti kita akan punya :
- pemancar video;
- remote IrDA;
- kunci .
1. Pemancar Video
Kita akan mempunyai pemancar video sendiri tanpa harus beli ato ngerakit.
Caranya cukup dengan mengambil modul RF yang biasanya berada di bagian paling belakang dari player itu sendiri.
Biasanya berupa modul yang berbentuk kotak dilapisi alumunium, trus jack keluarannya bernama RF out.
Kalo anda punya kamera video sendiri (yang langsung bisa dicolokin ke tipi harganya sekitar 400rb-an) itu bisa dijadiin
siaran televisi kampung.
out video dari kamera tinggal disambungin ke input video dari modul RF. Lumayan kan bisa jadi artis ?
2. Remote IrDA
seorang kawan ngasih tau ke saya kalo dia sedang bereksperimen dengan VCD player lamanya untuk dijadikan master
remote control.
Apa artinya?coba liat remote VCD yang anda punya. sekitar 30 tombol lebih. Masing-masing tombol ini oleh kawan saya
di modif sedemikian rupa sehingga dia bisa mengendalikan hampir beberapa perangkat elektronik yang ada didalam
rumahnya.
Contohnya: tekan 1 maka lampu depan nyala, tekan 2 menghidupkan tipi, tekan vol+ volume amplifier distel naik, tekan
PBC maka amplifier mati, dst…
Saya ga berani nanya padanya gimana caranya. Karena saya lebih tertantang untuk mencari caranya sendiri.
1 hari…2 hari…seminggu…sebulan…
saya tetep ga bisa menemukan caranya, cuma bisa membuat remote (walopun ga pake “master”) untuk menghidup-
matikan lampu dengan sembarang tombol dari 30an tombol itu.
3. Kunci
kebanyakan sekarang orang mempercayakan kunci konvensional dalam hal keamanan. Walopun ga sedikit masalah yang timbul
dari penggunaan kunci konvensional ini. Coba aja liat, begitu mudahnya maling membobol pintu rumah ato bawa motor dengan
bermodalkan kunci L ato penjepit rambut.
Kunci ini seenggaknya bisa lebih aman karena belum banyak orang yang tau bagaimana membukanya.
Yang mesti disiapin:
- disc tray dari VCD player bekas;
- besi yang cukup tebal;
- batre 9 volt;
- saklar geser;
- saklar push button (optional);
- papan rangkaian untuk kuncinya;
- solder dan timah;
susun aja kira-kira ketika disc tray dalam posisi open, ngedorong besi dan mengunci. Sementara ketika close, besi tertarik lalu
membuka pintu.
Untuk membuka ato mengunci pintu, kita geser saklar yang sesuai, lalu tekan tombol maka disc tray bekerja.
kunci dari disc tray VCD bekas
Cara kerjanya sangat sederhana, kunci dari papan ini yang bertenaga batre kita colokin ke celah tersembunyi, yang mana
sebenarnya memberi tenaga kepada motor servo dari batre pada kunci kita. Ketika yakin sudah menancap pas, geser saklar sesuai
dengan tujuan kita, lalu tekan tombol yang ada sehingga kutub-kutub batre terhubung langsung dan menggerakkan dinamo di balik
pintu.
posisi menutup/mengunci pintu
posisi membuka
4. PC tanpa CPU
ruwet juga ngeliat kabel-kabel yang berserakan disekitar PC. apalagi kalo ngelongok di belakang cpu. Berantakan!
Bisa ga sih kabel-kabel itu diilangin?
berikut adalah yg musti disiapin:
- VGA card yang ada fitur video in/out nya;
- wireless mouse;
- RF keyboard;
- TV (sekalian ama antenanya, kalo perlu pake booster);
- modul pemancar RF video.
1.pemancar RF Video dihubungkan dengan out video VGA Card
2.) Hubungkan RF keyboard
3.) Hubungkan wireless mouse
4.) Siapkan TV lalu cari saluran yang menampilkan gambar PC dari pemancar mini kita
5.) Sekarang kita bisa mengetik dan menggerakkan mouse dari TV kita. CPU-nya? ada dibawah kasur tuh..he..he..he..
maaf, artikel diambil dari blog lain, tapi lupa, sudah lama disimpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar